bebudidaya jamur janggel jagung yang lagi tren

September 20, 2020 No Comment

Bonggol Jagung jadi Media Tanam Jamur, Kok Bisa Ya?

 Sumber:https://tipspetani.com/jamur-janggel-jagung

     INSPIRASI HARI INI. Saat ini janggel jagung disulap menjadi berbagai produk yang sangat bervariasi, terutama dalam bisnis kerajinan tangan industri rumah tangga, bahkan dapat dikembangkan lagi menjadi budidaya jamur dari janggel jagung. Di kecamatan Bandar Dua ini sudah banyak petani yang mengusahakan budidaya jamur dari janggel jagung dengan memanfaatkan kembali limbah ini sehingga menghasilkan jamur yang memiliki cita rasa yang enak dan manis. Salah satu petani yang sering mengusahakan budidaya jamur janggel jagung ini bernama Muhibudin, beliau tergabung dalam kelompok tani Harapan Jaya yang ada di Desa Jeulanga Mata Ie Kecamatan Bandar Dua. Usaha ini bermula dari hobi yang ternyata memiliki nilai tambah secara ekonomis untuk dikembangkan. Banyaknya jenggel jagung yang dihasilkan dari pemipilan yang bisa dimanfaatkan sebagai media untuk menghasilkan jamur tentunya bukan sekedar hobi tetapi dapat menambah nilai gizi bagi konsumsi keluarga. 

Budidaya jamur janggel (bonggol jagung) - YouTube

      Budidaya jamur dari janggel jagung terbilang sangat mudah untuk diusahakan oleh petani. Berikut bahan dan alat serta cara membuatnya untuk ukuran media seluas 1,2 m x 5 m. Beberapa hal yang harus dipersiapkan antara lain:

  1. Bahan
  • Janggel jagung sebanyak 10 karung besar,
  • Ragi tape ukuran sedang sebanyak 7 keping,
  • Dedak/katul sebanyak 5 kg, dan
  • Urea 2 Kg
  • Daun Belimbing Wuluh 1 ikat
  • Air cucian beras

      2.  Alat

  • Karung goni sebagai alas,
  • Terpal plastik sebagai penutup dan
  • Papan atau batang pisang sebagai pembatas janggel agar bisa ditumpuk rata dan padat.
       3. Cara Membuatnya:
  • Bedengan untuk media jamur dibuat dengan ukuran 1,2m x 5m dengan pembatas yang disekat dengan papan atau batang pisang atau bambu.
  • Alasi bedengan dengan karung goni
  • Taburi urea dengan merata
  • Janggel jagung ditumpuk dengan kira-kira ketebalan 30cm dan dicampur dengan urea dan disiram dengan air secara merata tetapi tidak terlalu basah.
  • Persiapkan ragi dengan 2 (dua) tahap perlakuan. Yang pertama, beberapa ragi dicampur dengan dedak/katul dan dihaluskan menjadi serbuk lalu ditaburkan merata pada media. Selanjutnya tahapan kedua sisa ragi kembali dihaluskan dan ditaburi merata pada media yang belum tercampur sempurna dengan ragi. Tambahkan seikat daun belimbing wuluh yang dicampur rata dengan media, hal ini bermanfaat dalam mencegah dan mengurangi hama yang mungkin timbul dalam pembuatan jamur dari janggel jagung tersebut. Media dibuat harus dalam kondisi yang padat.
  • Tutup media jamur dengan terpal plastik, beri 1 (satu) penyangga dari kayu dengan ketinggian ± 20cm yang diletakkan di tengah-tengah media agar kondisi media lembab dan jamur yang akan dihasilkan juga dapat tumbuh dengan baik dan bagus.
  • Penyiraman media dilakukan bergantung pada kondisi kelembaban. Jika kelembaban berkurang maka media dapat disiram dengan air bersih atau campuran air cucian beras. Air cucian beras bermanfaat untuk mencegah dan mengurangi hama yang mungkin timbul dari media janggel jagung.
Pojok Pitu | Jamur Berbahan Janggel Jagung Laris Manis di Pasaran

        4. Syarat Tumbuh

    Jamur membutuhkan udara lembab dan suhu tinggi untuk pertumbuhannya jadi usahakan lokasinya tetap terkena panas sinar matahari tapi terlindung dari air hujan, penyiraman bisa dilakukan tiap sore sampai basah dan bisa dicampur pupuk urea seperlunya agar proses fermentasi dapat berlangsung sempurna.

        5. Panen

Pemanenan jamur dapat dilakukan setelah pemeraman selama ± 12 hari. Panen dilakukan pada sore hari. Rata-rata hasil panen mencapai 3-6kg/hari dengan jumlah total produksinya dapat mencapai hingga 30Kg/siklus budidaya. Pemanenan dapat dilakukan selama 12 hari budidaya dengan produksi tertinggi bisa mencapai 5-6kg dalam sekali pemanenan. 

kumpulan artikel pendidikan: Budidaya Jamur Janggel (Bonggol Jagung)  "MUDAH!!!"

            Minat konsumen yang tinggi terhadap hasil dari jamur janggel jagung tentunya dapat menjadi salah satu peluang dalam prospek pasar. Budidaya yang mudah, simpel dan murah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk mengembangkan budidaya jamur dari janggel jagung ini.

     semoga artikel ini bisa membatu inpirasi usaha anda. terimakasih.......🙏🙏🙏🙏🙏

Tidak ada komentar :

 
Distributed By Blogspot Templates | Blogger Template By Tacni